Anak-Ku , Bagaimana jika kamu dipanggil untuk meninggalkan salah satu dari jam-jam pelajaran di sekolahmu untuk menerima berita bahwa seseorang yang kamu cintai telah meninggal - orang tua, kakek nenek, saudara perempuan, saudara laki-laki, atau seorang teman baik? Kamu mungkin lebih suka untuk tidak memikirkan hal itu. Namun mau tidak mau kamu harus berurusan dengan kematian, karena itu adalah hal yang pasti. Namun kematian bukanlah kakhir dari kehidupan bagi orang yang percaya terhadap-Ku. Itu hanya merupakan pintu penghubung antara bumi dan surga. Di bumi banyak hal-hal yang indah, namun ada juga kesukaran dan kesakitan. Kehidupan di surga dipenuhi oleh keindahan, sukacita dan damai abadi. Kamu tidak bisa sampai di surga karena menjadi orang yang cukup baik. Kamu hanya bisa sampai disana dengan mempercayai Yesus. Ia dalah pintu Bapa Abadimu, Jawab Yesus kepadanya,"Akulah kebangkitan dan hidup; siapa saja yang percaya kepada-Ku ia akan hidup walaupun ia sudah mati (Yohanes 11:25) |
Profil Tokoh |
Jumat, 13 Juli 2007
Berita Duka Cita Apabila Datang Menghadang
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Arsip Blog
-
▼
2007
(14)
-
▼
Juli
(14)
- Sejarah pendirian Gereja Bethel Indonesia
- Kalender Masa Raya Paskah
- Sejarah Gereja Bunda Kita di Dresden
- DAU, Uang Umat untuk Karyawan Depag
- Arti Sebuat Kehidupan
- PASOMAL-SOMAL MADIRIM MANGULAHON HADAULATON1 TIMOT...
- Minggu Ke-6 Sesudah Pentakosta Minggu Pentakosta ...
- Kesaksian Muslimah yang Masuk Kristen
- Selayang Pandang Mengenai GMKI
- Berita Duka Cita Apabila Datang Menghadang
- Siapakah Jesus
- Mukjijat Pentakosta di Medjugorje
- Tuhan Yesus yang memberikan kekuatan melaui hambanya
- kerusakan dan Penutupan Gereja di Indonesia 1996 –...
-
▼
Juli
(14)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar